Sumenep: Sejumlah pasien dan keluarga yang menunggu panik berhamburan keluar akibat banjir yang merendam Puskesmas Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Ketinggian air mencapai 60 cm menyebabkan aktivitas layanan kesehatan terganggu.
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Sumenep selama lebih dari 12 jam. Sistem drainase tidak mampu menampung aliran air dari dataran tinggi.
Kepala Puskesmas Pragaan, Baharuddin Mutheri, menjelaskan, bahwa posisi puskesmas berada di jalur aliran air dari dataran tinggi, sehingga setiap tahun kerap mengalami
banjir.
“Puskesmas ini memang langganan banjir setiap musim hujan, terutama saat curah hujan tinggi. Banjir ini merupakan kiriman dari dataran tinggi di belakang Puskesmas. Kemarin, ketinggian air mencapai 50-60 cm. Salah satu penyebabnya adalah ukuran gorong-gorong di bawah jalan yang tidak memadai, terlalu kecil untuk menampung debit air yang tinggi, sehingga air meluap dan merendam ruang rawat inap,” ujar Baharuddin dikutip dari
Headline News Metro TV pada Rabu, 12 Maret 2025.
Banjir ini tidak hanya menghambat layanan kesehatan tetapi juga membahayakan pasien yang sedang menjalani
perawatan. Hingga saat ini, pihak Puskesmas masih berupaya mengatasi genangan air dan memastikan layanan kesehatan tetap berjalan.
(Tamara Sanny)