31 July 2025 22:10
Deputi Analisis dan Pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Danang Tri Hartono mengonfirmasi sekitar 28,5 juta rekening tidak aktif atau dormant sudah dibuka. Rekening-rekening tersebut sudah bisa dipakai untuk bertransaksi kembali.
"Yang sudah dilakukan CDD dan EDD itu tentu saja kami buka dan itu jumlahnya juga sekitar 28,5 juta rekening yang sudah kami buka penghentian transaksinya," kata Danang dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.
Danang menuturkan rekening dormant yang dibuka tersebut telah dikonfirmasi sendiri oleh pemiliknya. Pembukaan rekening ini telah melalui proses verifikasi data atau Customer Due Dilligence (CDD).
"Ini yang sudah proses CDD dan pendalaman," ujarnya.
Danang menjelaskan bahwa sebenarnya nasabah perbankan tidak dapat melakukan transaksi menggunakan rekening dormant meskipun tidak diblokir. Artinya, nasabah harus melakukan verifikasi data ke perbankan terkait.
"Permasalahannya banyak sekali rekening dormant yang sudah dikuasai oleh orang lain. Nah, reaktivasi yang beberapa bank itu tinggal melalui telepon, dicocokkan nama orang tua langsung dibuka," ucapnya.
Menurutnya, ada banyak cara untuk melakukan reaktivasi rekening dormant. Mulai dari wawancara via telepon hingga menggunakan Artificial Intelligence (AI).
"Yang jelas kalau sudah kami buka ya bisa bertransaksi kembali," pungkasnya,
Baca juga: PPATK Buka Kembali Sebagian Rekening Dormant yang Diblokir |