TMP Kalibata: Tempat Bersemayamnya Pahlawan Indonesia

Jakarta: Di tengah Jakarta, berdiri tempat tenang yang penuh makna sejarah, yakni Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata (TMP Kalibata). Tempat ini adalah simbol penghormatan tertinggi bagi mereka yang telah berjuang untuk Indonesia. TMP Kalibata dibangun pada tahun 1953, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Pendirian makam dilatarbelakangi keinginan untuk menyediakan tempat peristirahatan yang layak bagi para pahlawan yang gugur demi bangsa. Dan sebelumnya, makam pahlawan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Namun, kala itu kondisi Ancol masih berupa rawa dan hutan belukar sehingga makam pun dipindahkan ke Kalibata, Jakarta Selatan.

TMP Kalibata pun menjadi lokasi utama pemakaman tokoh-tokoh nasional dan pahlawan revolusi. Perencanaan pembangunan makam ini adalah kolaborasi antara arsitek Friedrich Silaban dan TNI Sub Direktorium, serta kontraktor Belanda (Algemeen Ingenieur Architectenbureau).

TMP Kalibata diresmikan pada 10 November 1954, dan pada tahun 1976 kompleks pemakaman ini ditetapkan namanya menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional. Lalu pada 2009, diubah lagi statusnya menjadi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama. Dengan luas lebih dari 20 hektar, area makam ini dirancang dengan rapi dan penuh simbol.

Barisan lima balok tinggi yang berjejer menggambarkan lima sila Pancasila. Hingga kini, tercatat lebih dari 10.000 orang dimakamkan di TMP Kalibata. Setiap tahun, tempat ini juga menjadi lokasi upacara kenegaraan Hari Pahlawan pada 10 November dan peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.

Sesuai dengan perkataan Presiden Soekarno, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.” TMP Kalibata menjadi wujud nyata dari penghargaan itu—tempat para pahlawan beristirahat dengan damai dengan semangat mereka yang terus hidup dalam setiap langkah penerus bangsa.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)