Begini Alur Jaringan TPPO Tipu Korban

15 June 2023 16:43

Jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) masih mengintai pekerja migran di Indonesia (PMI). Rata-rata para korban yang direkrut berasal dari desa, lalu sponsor, atau calo yang akan mendekati mereka dan mengiming-imingi  dengan pekerjaan di luar negeri dan gaji yang cukup besar.

Pendekatan yang dilakukan calo kepada korban melalui media sosial sesama warga desa, teman, bahkan kerabat dekat agar mereka yakin bahwa pekerjaan ini legal.

Setelah korban menyetujui tawaran manis, para calo dengan jangka waktu yang cukup singkat segera membuatkan paspor dan visa. Namun, beberapa pihak menceritakan kepada tim Hot Room, bahwa paspor tidak dibuat di kantor imigrasi domisili tinggal mereka, melainkan di kantor imigrasi yang diduga mempunyai
oknum yang bekerja sama dengan pihak calo

Setelah semua berkas sudah selesai, para calo akan menjemput korban. Beberapa korban mendapatkan uang muka kurang lebih Rp5 juta untuk diberikan kepada keluarga.

Keberangkatan para korban menuju negara tujuan diduga melalui jalur tikus yang tersebar di beberapa daerah, antara lain Batam, Sarawak, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Setelah sampai di negara tujuan, para korban tidak dipekerjakan sesuai dengan kesepakatan awal. Mereka dipaksa untuk menjadi online scammer ataupun love scam. Jika mereka tidak mencapai target yang diberikan, para korban akan dihukum secara fisik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)