Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (Paboi) Ferdiansyah menyampaikan bahayanya cedera patah tulang jika tidak ditangani secara benar. Efek dari penanganan yang salah bisa mengakibatkan amputasi dan kelumpuhan pada pasien.
"Kalau kita melakukan manipulasi tidak benar dikhawatirkan malah tambah berat. Syaraf, pembuluh darah (yang salah) bisa jadi disaster kepada pasien, bisa terjadi amputasi pada pasien. Kalau syaraf (salah) bisa timbul kelumpuhan," katanya.
Ferdiansyah mengatakan tulang itu istimewa. Bila bermasalah dia bisa sembuh dengan sendirinya. Tugas para dokter adalah memposisikan tulang itu dengan posisi benar sehingga bisa kembali ke bentuk semua dan fungsinya kembali seperti awal.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tulang itu tidak berdiri sendiri. Ada susunan syaraf, otot dan pembuluh darah. Sehingga pengobatan tulang harus dilakukan dengan benar.
"Setiap pasien yang cedera pertama kali harus didiagnosis dengan baik. Kalau sampai dia bergeser atau bengkok segala macam sebaiknya ke ahlinya," imbuh Prof Ferdiansyah.