Libur Natal dan Tahun Baru, Siswa Tetap Dapat MBG

Siti Yona Hukmana • 24 December 2025 16:06

Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) tetap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam perbaikan gizi siswa.

Salah satu pendistribusian MBG dilakukan oleh SDN Kebon Jeruk 08, Jakarta Barat. Namun, metode pendistribusian berbeda dengan biasanya. Selama liburan, pengambilan diwakilkan kepada wali murid. Orang tua siswa mengaku senang masih mendapatkan MBG di masa liburan.

"Kami orang tua sangat bersyukur ada MBG. Jadi nutrisi, protein tetap didapatkan siswa meski libur," kata salah seorang wali murid, Mutia di lokasi kepada Metro TV, Rabu, 24 Desember 2025.

Mutia menyebut MBG selama liburan ini diberikan dengan sistem rapel atau untuk tiga hari ke depan. Bentuknya pun makanan kering, seperti kacang-kacangan, roti, susu, telur, abon, dan buah-buahan.

Mutia mengaku dipilih pihak sekolah bersama tiga wali murid lainnya, menjadi kordinator dalam satu kelas untuk mendistribusikan MBG kepada wali murid lainnya. Adapun, di SDN Kebon Jeruk 08 ini terdapat 12 kelas dengan total 381 siswa.

Meski menjadi koordinator kelas, Mutia merasa tidak keberatan. Ia mengaku senang membantu menyalurkan MBG kepada para siswa lewat wali murid.

"Sangat tidak keberatan, saya senang bisa membantu, karena walau libur kami tetap silaturahmi dengan para wali murid," ujar Mutia.

Pendistribusian MBG


Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kebon Jeruk 08, Iim Fatimah mengatakan pihaknya menunjuk empat penanggung jawab di masing-masing kelas. Pendistribusian MBG dipastikan hanya dilakukan di lingkungan sekolah.

Wali murid yang menjadi penanggung jawab akan mengkolektifkan MBG untuk diberikan kepada wali murid lainnya. Iim Fatimah memastikan MBG pada masa liburan akan tepat sasaran.

"Alhamdulillahh sampai ke anak dengan aman, kan langsung dikasih ke orang tuanya," ujar Iim.

Sementara itu, terkait siswa yang pulang kampung atau pergi liburan dipastikan tetap mendapatkan MBG. Makanan diberikan oleh penanggung jawab kelas kepada perwakilan keluarga di rumah.

Kepala Sekolah juga mematikan MBG yang diberikan tidak akan mubazir. Pihak sekolah mengupayakan semua MBG yang diserahkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersalurkan.

"Penanggung jawab ada di korlas. Kalau misalnya dia (siswa) pulang kampung, kita distribusikan ke anggota keluarganya, misal ada kakaknya atau masih ada yang tinggal di situ," pungkas Kepala Sekolah.

Untuk diketahui, pendistribusian MBG selama libur Nataru ini tidak wajib. Sekolah selaku penerima manfaat yang mendapatkan MBG, hanya bagi yang mengajukan hidangan makanan ke SPPG. (Yon)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Wijokongko)