Gempa 7,5 Guncang Jepang, 33 Orang Terluka

Dampak gempa di Jepang bermagnitudo 7,5 yang mengguncang lepas pantai Aomori pada Senin malam, pukul 23.15 waktu setempat, memicu tsunami setinggi hingga 70 sentimeter. Sebanyak 33 orang terluka akibat gempa.

Sebagian besar korban mengalami luka akibat tertimpa benda jatuh. Gelombang tsunami juga dilaporkan merusak rak budidaya tiram di kawasan Iwate. Selain itu, gempa turut mengganggu layanan transportasi dan listrik, sekitar 800 rumah sempat padam.

Sementara itu, layanan kereta Shinkansen dan beberapa jalur lokal dihentikan sementara. Sebanyak 480 warga menggungsi ke bandara Hachinohe (HHE) dan ratusan penumpang terdampar semalam di Bandara New Chitose akibat kerusakan plafon terminal.
 

Otoritas nuklir juga melaporkan adanya tumpahan sekitar 450 liter air dari fasilitas pendingin bahan bakar bekas di pabrik Rokkasho. Namun, telah dipastikan bahwa tidak ada risiko keselamatan. Fasilitas nuklir lain juga dipastikan dalam kondisi normal.

Hingga Selasa, gempa susulan bermagnitude 6,6 dan 5,1 masih tercatat terjadi. Peringatan tsunami kemudian dicabut pada Selasa, 9 Desember 2025, pagi. Akan tetapi, Badan Meteorologi Jepang mengingatkan potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan, termasuk peningkatan resiko gempa berkekuatan hingga magnitude 8 di pesisir timur laut.

(Nada Nisrina)