Diduga Picu Kebakaran, Polisi Sita Baterai Drone di Gedung Terra Drone

Polisi mengamankan baterai drone yang diduga menjadi pemicu kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakarta Pusat). Polisi juga membawa tabung pemadam kebakaran yang ada di Gedung Terra Drone.

Aparat Satreskrim Polres Metro Jakpus kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di Gedung Terra Drone, polisi memeriksa satu persatu ruangan yang ada di lantai dasar gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran. 

Dari hasil olah TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa tabung pemadam dan benda yang diduga adalah baterai drone yang sudah dalam keadaan hangus terbakar. Proses olah TKP lanjutan bersama tim identifikasi Mabes Polri dilakukan untuk mencari data yang diperlukan, terutama barang-barang yang dinilai mudah terbakar di lokasi kejadian.
 

"Mencari data-data yang diperlukan, khususnya terkait barang-barang yang mudah atau beresiko terbakar dan berapa banyak yang ada di tempat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Roby Heri Saputra, dalam Metro Siang, Metro TV, pada Kamis, 11 Desember 2025.

Ia menyebut bahwa pihaknya telah memastikan bahwa seluruh korban sudah ditemukan. Jumlah korban tewas diketahui sebanyak 22 jiwa. Namun, untuk penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil dari dokter forensik. 

Roby menyebut bahwa di TKP, tidak ada korban yang tampak terbakar tubuhnya. Kemungkinan penyebab korban meninggal adalah karena kehabisan oksigen atau karena uap panas. "Karena kan bentuknya gedung ini seperti cerobong asap kalau kita lihat. Jadi, kalau di bawah dibakar itu di atas sudah kayak dipanggang," ujarnya.

(Nada Nisrina)