Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

16 December 2025 14:43

Jakarta: Memasuki hampir tiga pekan pascabencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, bantuan dari pemerintah, artis, dan influencer terus mengalir ke wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk mempercepat pemulihan warga.

Bencana yang melanda Pulau Sumatera ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Merespons kondisi tersebut, sejumlah artis dan influencer Tanah Air aktif menggalang donasi, baik melalui platform digital maupun dengan turun langsung ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.

Beberapa figur publik tercatat berhasil menghimpun dana dalam jumlah besar. Rachel Vennya menggalang donasi sekitar Rp1 miliar, Pras Teguh mencapai Rp1,5 miliar, sementara Ferry Irwandi berhasil mengumpulkan hingga Rp10 miliar. Selain itu, Ricky Harun, Bryan Domani, Mawar Eva, Fuji, Melanie Subono, Shenina Cinnamon, dan Angga Yunanda juga terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu korban bencana Sumatra.

Menanggapi maraknya penggalangan dana publik, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan perizinan. Ia menegaskan setiap penggalangan dana harus mengantongi izin pemerintah setempat dan tunduk pada mekanisme audit profesional, mengingat besarnya dana yang dihimpun agar penggunaannya transparan dan tidak disalahgunakan.
 



Selain bantuan dari masyarakat dan figur publik, pemerintah pusat juga turun langsung. Presiden Prabowo Subianto tercatat telah tiga kali mengunjungi wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga meninjau sejumlah lokasi bencana dan posko pengungsian untuk mendengarkan langsung kebutuhan warga.

Jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Kepala BNPB, Kapolri, serta Panglima TNI turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan darurat hingga pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak. Dalam kunjungannya, Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasi kepada seluruh donatur dan masyarakat yang telah bergotong royong membantu korban banjir dan longsor di Sumatera.

Dari sisi anggaran, pemerintah menyalurkan dana besar untuk pemulihan pascabencana. Melalui persetujuan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp51 triliun dari APBN untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, meliputi perbaikan jalan, jembatan, sekolah, fasilitas umum, serta rumah warga.

Sementara itu, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp86,1 miliar berupa logistik, sembako, tenda, dapur umum, dan perlengkapan pengungsi. Sejumlah kementerian lain serta pemerintah daerah juga turut mengerahkan anggaran melalui APBD dan belanja tidak terduga.

Pemerintah kini mulai fokus pada pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga yang rumahnya rusak atau hanyut. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah tengah melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah, baik kategori ringan, sedang, maupun berat, sebagai dasar rehabilitasi dan rekonstruksi.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, progres perbaikan infrastruktur di Sumatra Utara telah mencapai 78 persen, Sumatera Barat 76 persen, dan Aceh, sebagai wilayah terdampak terparah mencapai 51 persen. Pemerintah juga terus melakukan mitigasi bencana, distribusi logistik, serta penyaluran bantuan darurat pendidikan bagi anak-anak terdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Zein Zahiratul Fauziyyah)