19 October 2024 09:03
TikTok hadapi sejumlah gugatan dari 13 negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Washington DC sejak 8 Oktober 2024 lalu. TikTok dituntut karena dianggap berbahaya dan gagal melindungi generasi muda. TikTok juga dianggap secara sengaja mendesain software yang buat ketagihan anak-anak agar terus menonton video selama mungkin.
"TikTok mendorong pengunaan adiktif berlebihan, didesain untuk anak-anak melalui berbagai fitur seperti autoplay dan scroll tanpa batas hingga beauty filter," kata Jaksa Umum California, Rob Bonta.
Tuntutan serupa juga dilakukan di New York. TikTok dianggap bertanggung jawab atas tingginya angka depresi di kalangan anak-anak dan remaja. "Secara nasional, anak-anak dan remaja berusaha melawan tingginya angka depresi, kecemasan, pemikiran bunuh diri, dan isu kesehatan mental lainnya. Utamanya karena media sosial," ungkap Jaksa Umum New York, Letitia James.
Baca juga: ByteDance Pecat Lebih Dari 700 Pekerja di Malaysia, PHK Hantui TikTok Global |