Ketua KPK Jadi Contoh Buruk Usai Mangkir dari Panggilan Polisi

Ketua KPK, Firli Bahuri dinilai telah memberi contoh buruk oleh penegak hukum pada saat menghadapi proses hukum karena mangkir dari panggilan pertama penyidik di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Selain proses hukum di Polda Metro Jaya, Firli juga harus bersiap menghadapi sidang etik di Dewan Pengawas KPK.

Ketua KPK, Firli Bahuri sempat mangkir dari panggilan pertama penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Mangkirnya Firli dari panggilan pertama tersebut dinilai sebagai contoh buruk penegak hukum saat menjalani proses hukum. 

Firli mangkir dari panggilan perdana penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat 20 Oktober 2023 lalu dan beralasan ada kegiatan kedinasan serta masih membutuhkan waktu untuk mempelari materi pemiksaan.

Dalam kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo ini penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa 52 saksi. Mangkirnya dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya tersebut disesalkan banyak pihak.

Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua khawatir Firli sengaja mangkir untuk menghindari panggilan penyidik.

"Saya menganjurkan kepada Polda sesuai KUHAP ya dikirimkan lagi surat panggilan kedua, kalau tidak, kali ketiga ya pemanggilan paksa", jelas Abdullah Hehamahua. 

Sementara itu mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo menyebut mangkirnya Firli pada pemanggilan perdana penyidik Polda Metro Jaya merupakan contoh buruk dari seorang penegak hukum. Sebagai ketua KPK, Firli mestinya bisa memberi contoh yang baik sebagai warga negara yang taat terhadap hukum.

Selain harus menjalani proses hukum yang tengah berjalan di Polda Metro Jaya, Firli juga harus bersiap menghadapi sidang etik oleh Dewan Pengawas KPK. Firli telah dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik berat setelah fotonya bertemu Syahrul Yasin Limpor beredar di media sosial.