Capres AS Kamala Harris Sindir Pidato Trump Sebelum Serangan Gedung Capitol

30 October 2024 10:07

Washington, AS – Dalam kampanye jelang Pemilu Amerika Serikat (AS), Calon Presiden (Capres) Kamala Harris menyampaikan pidato penutup di depan puluhan ribu warga di taman Ellipse, Washington, D.C. dengan latar Gedung Putih dan Monumen Nasional. Pidato ini bertujuan meraih dukungan, terutama dari pemilih yang belum memutuskan pilihan. 

Metropolitan Police melaporkan, perkiraan awal, masyarakat yang hadir sekitar 52 ribu orang, namun media lokal melaporkan,  jumlah kehadiran masyarakat mencapai 75 ribu orang.
 

BACA : Antara Harris atau Trump, Siapa Bisa Cepat Akhiri Peperangan?


Dalam pidatonya, Harris mengangkat sejumlah isu utama seperti ekonomi, kesehatan, hak reproduksi, dan kebijakan luar negeri. Ia menekankan perbedaan dengan pesaingnya, Donald Trump, dengan menyebut gaya kepemimpinan Trump sebagai merendahkan, sementara ia akan memimpin dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif. 

Harris juga menyindir peristiwa 6 Januari 2021, ketika Trump memberikan pidato sebelum serangan terhadap Gedung Capitol, Ia menyoroti pentingnya kepemimpinan yang menghormati demokrasi.

Meski telah menyampaikan pidato penutup, Harris dijadwalkan melanjutkan kampanye di negara bagian North Carolina, sementara Trump akan mengunjungi Pennsylvania. Negara-negara bagian kompetitif ini dianggap krusial dalam menentukan hasil Pemilu AS. Dengan waktu tersisa satu pekan, kedua kubu memaksimalkan setiap kesempatan untuk menarik suara di wilayah kunci.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com