Komitmen Pertamina Jawab Tantangan Perubahan Iklim

25 July 2024 20:51

Bandung: Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Pertamina menyelenggarakan seminar nasional perubahan iklim. Partisipasi aktif multi pihak dalam pencapaian Enhance Determined Contribution (EDC) dengan menggandeng para pengangku kebijakan dari kementerian dan pemerintah daerah, akademisi, pakar lingkungan, hingga industri.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 21 hingga 22 Juli ini dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, yang dibacakan oleh Kepala Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup, di kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Isu perubahan iklim menjadi pembicaraan hangat di tingkat nasional dan internasional. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga suhu global. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam dokumen Penurunan Emisi Nasional Kedua atau SNDC yang akan disinkronkan dengan pembaruan Kebijakan Energi Nasional.
 

Baca: Pertamina Perluas Pendataan QR Code Pertalite


Rektor UNPAD, Prof Rina Indiastuti mengatakan, perlu kolaborasi semua pihak dalam membangun action colaborative untuk mencari solusi dalam isu perubahan iklim. Peran universitas dalam isu perubahan iklim tentunya sangat diperlukan terkait riset dan inovasi untuk memitigasi dan memininalisir dampak dari perubahan iklim.

Sementara itu, Pertamina sebagai BUMN penyedia energi di Indonesia juga sangat concern dengan isu perubahan iklim global. Vice Presiden Sustainability Strategic Pertamina, Suripno mengatakan pihaknya telah menetapkan objektif untuk mencapai net zero emission pada 2060, atau lebih cepat dengan langkah strategis.

Salah satunya pengurangan emisi dari operasi emisi scop 1 dan scop 2 serta pengembangan low carbon energy sebagai bisnis masa depan untuk pertamina. Selain itu di kancah global, Pertamina menjadi member dari United Nation Global Compact (UNCG).

Pertamina menjadi salah satu perusahan yang menginisiasi Oil & Gas Decarbonization Charter Initiative yang merupakan suatu langkah strategis dunia terkait isu perubahan iklim, yaitu dekarbonisasi, Methane Emission Management, dan Zero Routine Flaring.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)