Lawatan Presiden Prabowo ke 4 Negara Rampung

27 September 2025 14:25

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah merampungkan rangkaian kunjungan luar negeri. Lawatan panjang Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri kali ini berlangsung selama enam hari sejak 19-26 September 2025. 

Jepang menjadi negara pertama yang didatangi secara singkat oleh Presiden Prabowo dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Berdasarkan laporan Bappenas dari ajang lima tahunan tersebut telah tercatat komitmen investasi sebesar USD23,8 miliar atau sekitar Rp380 triliun.

Kemudian di Amerika Serikat, Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah Brasil dan Amerika Serikat. Pidato yang disampaikan Presiden Prabowo di hadapan 193 negara anggota PBB tersebut banyak mendapatkan apresiasi dan kekaguman dari para pemimpin dunia.

Kehadiran Prabowo dalam Sidang Umum PPB mengulang jajak perjuangan diplomasi sang ayah Prof. Soemitro Djojohadikusumo. Hal ini dinilai sebagai kelanjutan tradisi keluarga pejuang diplomasi mengikuti jejak perjuangan sang ayah. 

Dalam penutupan pidato di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, Prabowo mengucapkan salam lintas agama. Ia menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman yang disambut tepuk tangan para delegasi dunia dan menjadi bahasan banyak media asing.

Selain itu, Prabowo juga menyempatkan bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang menegaskan dukungan terhadap pengembangan akademi sepak bola muda Indonesia. 
 

Baca juga: Netanyahu Komentari Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB

Selanjutnya kunjungan singkat Presiden Prabowo di Kanada juga turut menghasilkan capaian strategis. Meski kunjungan kepala negara ke Kanada tidak bermalam, namun Presiden diterima secara langsung dan hangat oleh Gubernur Jenderal Mary Simon serta bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Presiden Prabowo juga sempat berkelakar ingin jadi 'Mountie' Kanada sejak kecil yang membuat Carney tertawa.

Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Di mana, 90,5% tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada dan ini tentunya berdampak sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia.

Dari Kanada, Presiden RI Prabowo Subianto kemudian menuju Belanda. Momen kunjungan ke Belanda ini istimewa karena Prabowo tidak hanya diterima oleh Raja Willem-Alexander sebagai kepala negara Belanda, tetapi juga Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch. 

Presiden RI Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk berziarah ke makam nenek dan kakek dari ibunya di pemakaman umum Oud Eik en Duinen di Den Haag. Sementara pertemuan resmi tersebut menandai penguatan hubungan bilateral kedua negara termasuk kesepakatan Belanda mengembalikan sekitar 30.000 benda artefak Jawa bersejarah serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)