Pramono Tekankan Peran Santri Jaga Keutuhan NKRI

22 October 2025 19:54

Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pentingnya peran santri dan kiai dalam membangun bangsa. Ia menyebut mereka telah memberikan kontribusi nyata bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.

Menurut dia, meski penetapan Hari Santri tidak lepas dari peristiwa politik, tetapi esensi utamanya adalah pengakuan terhadap kontribusi kaum santri dalam perjalanan sejarah bangsa. Sebelum Indonesia merdeka, para santri sudah menjadi bagian penting dari pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.

"Walaupun ada peristiwa politik, tetapi yang paling utama dan utama, sebenarnya sebelum ada resolusi jihad yang dibacakan tadi, santri di Indonesia itu sudah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pendidikan di Indonesia. Bahkan sebelum ada lembaga-lembaga formal, Indonesia belum merdeka. Hampir sebagian besar tokoh-tokoh yang lahir pada waktu itu dari pondok pesantren," kata Pramono dalam sambutannya di peringatan Hari Santri 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

 

Baca juga:
Pemerintah Kaji Renovasi Ponpes Menggunakan APBN
 

Asal Usul Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional pertama kali ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan tanggal 22 Oktober dipilih bukan tanpa alasan.

Tanggal tersebut merujuk pada seruan “Resolusi Jihad” yang disampaikan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945. Resolusi Jihad merupakan seruan kepada para santri dan umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan pasca Proklamasi.

Para santri memiliki kontribusi besar dalam perjuangan bangsa. Mereka tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam melawan penjajah.

Banyak pondok pesantren menjadi pusat pergerakan, tempat para santri mengatur strategi, berdiskusi, hingga ikut turun ke medan perang. Salah satu contoh peran besar santri adalah dalam Pertempuran 10 November di Surabaya, yang dipicu oleh semangat jihad dari seruan KH. Hasyim Asy’ari tersebut.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)