Terra Drone Perkenalkan Teknologi UTM untuk Atur Operasional Drone

23 January 2025 18:24

Indonesia kini berada di posisi kedua sebagai pasar pesawat nirawak (drone) terbesar di ASEAN, dengan proyeksi jadi negara populasi terbesar keempat di dunia pada 2024. Potensi ini membuka peluang besar untuk penggunaan drone dan penerapan sistem manajemen lalu lintas udara (UTM) menjadi langkah penting. 

Indonesia berada di jalur untuk menjadi salah satu pasar pesawat nirawak (drone) paling dinamis di Asia Tenggara. Karenanya Indonesia perlu memiliki sistem manajemen operasi drone yang aman, efisien dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dalam gelaran FGD Terra Drone Indonesia yang dihadiri oleh berbagai stakeholder dari Kementerian Perhubungan, Komdigi serta stakeholder internasional dari negara Global South, dilakukan uji aplikasi unmanned aircraft system traffic management (sistem manajemen lalu lintas udara).
 

Baca juga: Pemprov Jakarta Kembangkan Potensi Ekraf di Kawasan Kota Tua

Teknologi UTM ini dapat memastikan operasional drone berjalan aman dan terkoordinasi di tengah meningkatnya penggunaan drone. Apalagi data Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) menyebutkan lebih dari 50.000 drone yang dioperasikan, namun sebagian besar tidak memiliki izin.

"Kita bisa melacak, memantau, pengoperasian drone di Indonesia supaya lebih aman. Terutama untuk area-area yang prohibited maupun restricted, itu bisa dipantau apakah ada drone-drone yang berpotensi menjadi bahaya," jelas managing director Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana.

Kehadiran teknologi UTM ini pun disambut baik APDI yang menilai UTM dapat membantu regulator dalam memonitor pengoperasian drone. UTM bisa menjadi alat tambahan untuk memonitor kegiatan, mendokumentasikan dan yang terpenting menambah keamanan saat mengoperasikan drone.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)