Pemprov Jakarta Kembangkan Potensi Ekraf di Kawasan Kota Tua

Kawasan Kota Tua, Jakarta. (Foto: MI/Bary Fathahilah)

Pemprov Jakarta Kembangkan Potensi Ekraf di Kawasan Kota Tua

Mohamad Farhan Zhuhri • 23 January 2025 14:52

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan mengembangkan potensi ekonomi kreatif (ekraf) di kawasan Kota Tua. Teguh mengatakan, Kota Tua harus bisa memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi Kota Jakarta.

Hal ini disampaikan Teguh saat mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Irene Umar, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Veronica Tan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto.

"Dari sinilah, Batavia dan seluruh elemen yang ada di sini berkembang, ini kemudian membentuk Jakarta sampai dengan saat ini yang sedang bertransformasi menuju kota global. Pastinya, kita ingin Kota Tua bisa tertata lebih baik lagi," ujar dia, Kamis, 23 Januari 2025.

Ia menyebut, Kota Tua berpeluang dalam pengembangan koridor ekonomi kreatif. Di samping banyak peluang dan potensi yang dapat dikembangkan, ada pula tantangan yang perlu diatasi bersama.

"Tantangan dari sisi ketertiban, keamanan, lingkungan hidup, seperti persampahan yang harus kita atasi, bagaimana terkait masalah lalu lintas, area yang crowded, perlu ada penghijauan lagi di sekitar situ. Dan tentu saja bagaimana kita juga memberikan perhatian terkait kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga Kota Tua ini," paparnya.
 

Baca juga: 

Kawasan Rendah Emisi Kota Tua Ditata Ulang



Salah satu peningkatan sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat yakni aset di Kota Tua tidak hanya milik Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga terdapat aset milik Kementerian BUMN dan sektor swasta.

Pihaknya merencanakan aktivasi Kota Tua dimulai dari segmen Kali Besar, lantaran fasad kawasan memiliki karakter yang kuat, koridor dengan point of interest yang beragam, dan aktivitas luar ruangan yang lebih mudah diterapkan karena relatif sudah tertata.

Adapun konsep aktivasi kawasan, meliputi aktivasi kanal Kali Besar, atraksi air mancur, building mapping, drone show, pop up market, mini concert, instalasi seni, board game Jelajah Batavia, aktivasi museum, dan spot fotografi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)