Jelang Waisak, Umat Buddha Larung Ribuan Pelita

11 May 2025 19:10

Suasana khidmat dan penuh warna, mewarnai tepian Sungai Progo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tepat di bawah jembatan yang menghubungkan wilayah ini, pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Ribuan pelita yang diletakkan di dalam batok kelapa dan dihiasi bunga-bunga, hanyut mengikuti arus sungai dalam sebuah prosesi larung yang sarat makna. 

Cahaya-cahaya menari, membentuk visualisasi yang menceritakan kisah Buddha, menambah kekhusyukan suasana malam larung pelita. Setelah pertunjukan lighting, acara dilanjutkan dengan doa-doa yang dipimpin oleh ketua majelis. Satu per satu, lilin-lilin di dalam batok kelapa dinyalakan, menyimbolkan harapan dan permohonan yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, para Buddha dan Bodhisattva, serta para dewa dan naga.

Puncak acara adalah prosesi pelarungan pelita. HH Kyabje Dungzin Garab Rinpoche (dari kerajaan bhutan) didampingi HE Serling Tulku Yongdzin Rinpoche (Tulku yang lahir di Indonesia) turut hadir dan memimpin jalannya acara. 
 

Baca juga: Prosesi San Bu Yi Bai dan Pradaksina Mengajarkan Umat Buddha Pengendalian Diri


Ketua Majelis Nyingma Tantrayana Muni Indonesia, Lama Rama Santoso, mengatakan, sebanyak 6.000 pelita secara bersamaan dilarung ke Sungai Progo, menciptakan pemandangan yang indah dan mengharukan. Para umat yang hadir juga turut serta melarung pelita yang mereka bawa masing-masing, menambah semarak sungai yang dipenuhi cahaya lilin.

Lama Rama Santoso menambahkan bahwa selain dilarung, sejumlah pelita juga dinyalakan dan ditanam di tanah. Untuk yang ditanam ada 10.000 pelita. Penyalaan pelita ini merupakan wujud permohonan agar segala harapan dan cita-cita dapat dikabulkan oleh Sang Pencipta, para Buddha dan Bodhisattva, serta segenap kekuatan spiritual.

Salah seorang umat, Indah, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pertunjukan lighting tersebut menambah kekhidmatan acara. Indah pun memohon agar semuanya berbahagia, selalu sehat, dan semoga agenda tahun berikutnya bisa lebih keren lagi.

Prosesi larung pelita di Sungai Progo ini menjadi daya tarik tersendiri dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkaya khazanah budaya dan spiritual di wilayah Magelang dan sekitarnya dalam rangkaian perayaan Waisak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)