Jakarta: Terlepas dari tantangan global, Indonesia memiliki bekal kuat untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang optimistis.
Kunci utama adalah daya tahan konsumsi domestik dan kecepatan realisasi program pemerintah. Program stimulus besar-besaran, seperti inisiatif 8+4+5 yang fokus pada akselerasi program dan penyerapannya lebih dari 2 juta lapangan kerja, merupakan mesin yang siap digas.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yakin dan optimistis pertumbuhan ekonomi pada akhir 2025 dapat mencapai 5,5 persen karena dorongan dari berbagai sektor termasuk properti. "Saya yakin di atas 5,5% triwulan keempat ya," kata Purbaya.
Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai 5,11% secara tahun-tahun berikutnya (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal IV 2023 yang tumbuh sebesar 5,04?n kuartal I 2023 yang juga tumbuh 5,04%.
Pertumbuhan ini ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, produksi yang meningkat, mobilitas masyarakat yang meningkat, realisasi investasi yang meningkat, daya beli masyarakat yang terjaga, serta respons kebijakan untuk mendorong pertumbuhan.
Baca Juga :
Menkeu Purbaya Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2025 di Atas 5,5%
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2025 mencatatkan angka 4,87% secara tahunan (yoy). Meskipun lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,11%, tren pertumbuhan tetap terjaga.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya ekspor barang dan jasa sebesar 6,78%, serta konsumsi rumah tangga yang naik 4,89%. Secara spasial, beberapa provinsi di Indonesia menunjukkan lonjakan pertumbuhan yang sangat signifikan, seperti Maluku Utara dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 34,58%.
Paket stimulus ekonomi 8+4+5
Paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang diumumkan pemerintah terdiri dari:
- 8 program akselerasi untuk tahun 2025.
- 4 program yang akan dilanjutkan di tahun 2026.
- 5 program terkait penyerapan tenaga kerja.
Anggaran yang disiapkan untuk mendukung program ini mencapai Rp 16,23 triliun.
Paket stimulus tersebut sudah sejalan dengan yang dikatakn Menkeu untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan mencapai pertumbuhan ekonomi.
Sumber: BPS/Redaksi Metro TV