Jakarta: Korlantas Polri memprediksi arus mudik Lebaran 2025 berlangsung lebih awal. Tepatnya sudah dimulai hari ini, Jumat, 21 Maret 2025.
Berdasarkan perkiraan itu, Mabes Polri melaksanakan operasi ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ketupat akan difokuskan di daerah Jawa, Lampung, dan Bali. Sementara untuk daerah lain, operasi ketupat dilaksanakan mulai 26 Maret 2025.
Kebijakan work from anywhere (WFA) telah diumumkan pemerintah dan bisa dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24 hingga 27 Maret 2025. Kebijakan WFA dinilai bisa membantu mengurai pemudik yang berangkat lebih awal.
Pemerintah juga memajukan periode libur sekolah. Dari 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Libur sekolah akan berlangsung hingga 8 April 2025.
Pada kesempatan terpisah,
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah mendirikan 2.835 posko pengamanan. Terdiri dari 1.738 Pos Pengamanan untuk menjaga titik-titik rawan kejahatan dan kecelakaan.
Kemudian 788 Pos Pelayanan guna memberikan bantuan kesehatan serta informasi bagi pemudik. Serta 309 Pos Terpadu yang berfungsi sebagai pusat koordinasi lintas instansi.
Pengamanan difokuskan pada 126.736 objek vital, seperti masjid, lokasi salat idulfitri, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat.
Selain itu, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, khususnya di jalur tol dan jalur arteri. Strategi yang diterapkan yaitu, pengaturan kendaraan sumbu tiga untuk mencegah kepadatan di jalur utama.
Kemudian penerapan sistem ganjil-genap di titik-titik tertentu. Contraflow dan one way system yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Sebagai bentuk pelayanan ekstra, Polri menyediakan layanan hotline 110 yang dapat diakses masyarakat selama 24 jam untuk memperoleh informasi atau menyampaikan aduan terkait perjalanan mudik.