Warga Menangis Histeris saat Rumahnya Dieksekusi PN Mamuju

12 July 2025 13:36

Eksekusi lahan sengketa di Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, diiringi tangis histeris pihak tergugat. Pihak tergugat protes saat pihak Pengadilan Negeri Mamuju yang dikawal ratusan personel kepolisian melakukan eksekusi lahan sengketa.

Sejumlah ibu-ibu dari pihak tergugat menangis histeris saat 11 bangunan yang terdiri dari kios dan rumah hendak dirobohkan saat proses eksekusi. Termasuk tanaman yang berada di arera sengketa seluas 15.000 m² juga turut dieksekusi menggunakan tiga alat berat.

Meski demikian, pihak kepolisian berhasil meredam dan proses eksekusi berhasil dilakukan tanpa kendala berarti. Warga pun menyelematkan barang yang masih bisa digunakan sebelum alat berat merobohkan bangunan dan kios saat eksekusi dilakukan.
 

Baca: Eksekusi Lahan dan Rumah di Kabupaten Enrekang Berlangsung Ricuh

Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi mengatakan, lazim terjadi pihak tergugat tidak terima eksekusi. Meski demikian, pihak kepolisian wajib melakukan pengamanan eksekusi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Mamuju.

AKBP Hengky pun mengimbau pigak tergugat menyampaikan gugatannya ke pengadilan apabila masih ada hak yang belum tersalurkan. Warga diimbau untuk membawa kasus sengketa agraria ke pengadilan dan menghindari konflik horizontal.

Sementara itu, proses eksekusi lahan yang dikawal 102 personel Polres Mamuju Tengah dan 31 Brimob Polda Sulbar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)