Bareskrim Polri Musnahkan 2,1 Ton Narkoba di Cilegon dengan Suhu Tinggi

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) memusnahkan total 2,1 ton narkoba berbagai jenis. Barang bukti ini merupakan hasil pengungkapan kasus dari berbagai wilayah.

Petugas mengangkut 2,1 ton narkoba tersebut dengan menggunakan dua unit truk boks menuju lokasi pemusnahan, di dalam tungku bersuhu tinggi di kawasan industri Cilegon, Banten. Sebelum barang bukti dihancurkan, tim Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslabfor Polri) memeriksa keaslian dan kelayakan seluruh barang bukti narkoba tersebut.

Setelah dinyatakan aman, petugas memasukkan narkoba ke dalam tungku pembakaran dengan suhu lebih dari 1.000 derajat Celsius. Proses pembakaran berlangsung hingga seluruh barang bukti hancur dan menjadi debu.
 

Kasubdit dua Dittipidnarkoba, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Audie C Wibisana, merinci jenis dan jumlah narkoba yang dimusnahkan.

"Dari 2,1 ton itu yang kita musnahkan, dari sabu sebanyak 1,33 ton, ekstasi 19 butir, ganja 60.095 gram, tembakau gorilla 18,4 kilogram, kemudian heroin 1,1 kilogram, ketamin 2.356 gram, etomidate sebanyak 12.429 mililiter, happy five 7.993 butir, happy water 27.851 gram, dan THC (Tetrahydrocannabinol) 531 gram," ujar Audie, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia juga menambahkan bahwa THC adalah jenis narkoba yang belakangan ini paling aktif dan sering meningkat pemasukannya ke Indonesia.


(Muhammad Fauzan)