Gegara Kesal, Siswa SMK di Bengkulu Tega Bunuh Dua Bocah

Ibunda Arjuna bocah 8 tahun yang dibunuh dan dimasukkan ke dalam karung di Bengkulu kini harus menanggung luka yang sangat mendalam saat melihat jenazah sang buah hati terbungkus kain kafan. Sang ibu menangis histeris dan terduduk lemas, begitu jenazah anaknya tiba di rumah duka usai diidentifikasi. 

Keluarga korban merasa sangat terpukul Arjuna dan teman sepermainannya meninggal dunia dengan cara yang sangat tragis. Sebelum meninggal, Arjuna dan temannya Abiyu hilang saat bermain bersama. 

Setelah hampir sepekan dilakukan pencarian, jenazah Arjuna akhirnya ditemukan terbungkus karung di dalam septik tank di salah satu rumah warga. Sementara jenazah Abiyu ditemukan di Sungai Jenggalu. 

Setelah diselidiki dari karung yang bertuliskan nama dan alamat, pelaku pembunuhan akhirnya terungkap. Mirisnya, pelaku adalah tetangga korban sendiri yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMK. 
 

Baca juga:  Dukung Ketahanan Energi, KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK

Pelaku tega menghabisi kedua anak itu karena sakit hati. Ikan yang ia beli dan dipelihara di kolam belakang rumah hilang dan pelaku mendapati kedua korban tengah mencari ikan di kolam tersebut. 

Keluarga yang mengetahui identitas pelaku pun geram. Ternyata pelaku dan keluarganya hanya berpura-pura membantu pencarian kedua korban, termasuk ikut menghadiri acara doa bersama yang dilakukan pihak keluarga. Paman korban meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kini jenazah Arjuna telah dimakamkan di TPU Pondok Kapur, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu. Sementara satu korban lagi yang merupakan anak prajurit TNI Angkatan Laut masih proses autopsi dan uji DNA di Rumah Sakit Bhayangkara.