19 February 2025 17:51
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle menteri untuk pertama kali. Walau tergolong cepat, reshuffle tersebut diyakini tidak mengganggu stabilitas politik.
Musababnya, Prabowo masih menerima dukungan dari partai politik hampir 100 persen. Meskipun ada reshuffle, dukungan politik tersebut belum tergoyahkan.
"Jadi sekalipun ada pergantian menteri per hari ini, enggak ada resistensi dan enggak ada gejolak," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 19 Februari 2025.
Berbeda dengan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Adi, biasanya Jokowi baru melakukan reshuffle setelah tujuh bulan pemerintahan berjalan.
Baca: Analis: Publik Apresiasi Reshuffle Mendikti Saintek |