Seorang Ibu Temui Dedi Mulyadi Minta Anaknya Dikirim ke Barak

4 May 2025 19:24

Merasa tak mampu lagi mendidik anaknya yang nakal dan seringkiali terjerat penyalahgunaan obat terlarang, seorang ibu asal Karawang bernama Juju mendatangi langsung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di markas Resimen 1 Artileri Medan (Armed) Purwakarta. Ibu Juju meminta gubernur agar anaknya bisa mengikuti pendidikan karakter di barak militer.
 
Seorang ibu asal Pangulah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang bernama Juju dengan diantar sejumlah kerabatnya mendatangi markas Resimen Armed 1 di Jalan Raya Sadang, Subang, Purwakarta untuk bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang saat itu meninjau markas resimen untuk bertemu puluhan siswa bermasalah.
 

Juju menyatakan sengaja ingin bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi untuk menitipkan anaknya agar bisa turut dididik di barak militer. Ibu Juju mengaku sudah tidak mampu lagi mendidik anaknya yang saat ini sudah lulus SMP di salah satu sekolah di Karawang, namun kerap kali terlibat dengan obat-obatan terlarang. Juju berharap setelah selesai menjalani pendidikan karakter, anaknya bisa berubah perilaku menjadi lebih baik.
 
“Karena dia nakal gitu. Sudah capek, namanya orang tua kan enggak boleh capek emang ya. Tapi udah ke dokter udah ke mana-mana, ke kiai, diobati cuman masih kayak gitu. Barangkali dididik di sini bisa berubah,” kata Juju.
 

Baca: Bupati Purwakarta: Tidak Ada Siswa Kabur, Ia Mundur karena Sudah Insaf
 
Menanggapi permintaan itu, Gubernur Jabar mengimbau Ibu Juju untuk bersabar sejenak dan menunggu program pembinaan yang sesuai dengan usia anaknya. Gubernur Jawa Barat menambahkan, untuk kesempatan kali ini baru siswa bermasalah setingkat SMP yang mendapat pendidikan karakter di barak militer.
 
“Nanti dipisah ya, ini untuk anak-anak SMP. Nanti ada khusus anak SMA dan nanti ada khusus dewasa. Jadi tidak boleh dicampur. Nanti saya siapkan programnya,” kata Dedi.
 
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut dampak dari pendidikan karakter di barak militer membuat kedisiplinan peserta meningkat sehingga banyak orang tua yang mulai menginginkan anaknya mengikuti program kedisiplinan yang digagasnya. Dedi menyatakan nantinya program tersebut juga akan diikuti oleh pelajar setingkat SLTA yang berkategori remaja bermasalah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)