Polri Berkomitmen Membangun Kepercayaan Masyarakat

1 July 2025 11:00

Jakarta: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk terus membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat melalui transformasi pelayanan yang berlandaskan integritas. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Polri menjadi institusi yang tangguh, unggul, bersih, dicintai, dan melindungi masyarakat.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal utama Polri. Untuk itu, kami terus memperkuat lima pilar utama pelayanan kami," ujar Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam wawancara eksklusif dengan Metro TV, dikutip dari Live Event, Metro TV, Selasa, 1 Juli 2025.
 

Baca: Persembahan HUT Bhayangkara, Transportasi Publik Jakarta Bertarif Rp1

Kelima pilar tersebut meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, perlindungan dan pengayoman, pelayanan publik, penegakan hukum, serta kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.

Transformasi ini diwujudkan melalui sejumlah langkah konkret, seperti peningkatan kapasitas anggota lewat pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, penyederhanaan birokrasi pelayanan publik, penguatan sistem pengawasan internal, serta optimalisasi teknologi guna menciptakan layanan yang lebih cepat dan transparan.

"Kami tidak hanya ingin menjadi penegak hukum, tapi juga pelindung dan sahabat masyarakat. Inilah esensi dari tema 'Polri untuk Masyarakat' yang kami usung tahun ini," kata Brigjen Truno.

Polisi yang Dicintai Rakyat

Presiden Prabowo, dalam pidatonya di HUT ke-79 Bhayangkara, menegaskan bahwa negara membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, dan dicintai rakyat. Polri harus berada di tengah rakyat dan menjadi pembela masyarakat yang paling lemah dan tertindas.

“Negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, dan kepolisian yang dicintai rakyat. Kepolisian yang selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, melindungi rakyat, terutama mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar dia.

Dia  menekankan pentingnya peran Polri dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, melainkan menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur.

“Cita-cita kemerdekaan adalah untuk Indonesia tidak sekadar merdeka, tapi menjadi negara yang berdaulat di segala bidang dan terutama menjadi negara yang makmur di tengah keadilan,” katanya.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)