20 October 2025 14:36
Jakarta: Kongres Pemuda II, pada 27 sampai 29 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda adalah momen penting dalam Sejarah Indonesia. Namun, peran figur tokoh terkenal, Ir. Soekarno dalam peristiwa tersebut sering menjadi topik perdebatan hangat di kalangan sejarawan. Pertanyaan utamanya, apakah Soekarno hadir langsung, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap putusan Kongres?
Fakta sejarah menunjukkan, bahwa Soekarno yang saat itu menjabat sebagai Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI), tidak hadir untuk berpidato atau menyaksikan langsung pembacaan putusan kongres di Gedung Indonesia Clubgebouw. Alasannya Soekarno sibuk mengorganisasi PNI di Bandung dan ingin Putusan Kongres benar-benar murni lahir dari kesadaran pemuda, tanpa intervensi tokoh politik senior.
Walaupun demikian, Soekarno diketahui mengirimkan surat berisi ucapan selamat yang dibacakan pada pembukaan Kongres Pemuda II dan juga dihadiri tokoh PNI, seperti Sunario dan Sartono, yang aktif dalam kepanitaan dan pembahasan kongres. Meskipun tidak hadir secara fisik, banyak sejarawan dan pelaku sejarah yang berpendapat, bahwa kontribusi Soekarno bersifat ideologis dan inspiratif bagi terwujudnya persatuan pemuda.
Tonton Juga :