9 August 2025 22:47
Meski kapal kini dilengkapi dengan teknologi navigasi modern, para Taruna Akademi TNI AL (AAL) tetap diajarkan cara menentukan posisi kapal secara manual menggunakan alat sextan.
Di atas geladak KRI Bima Suci, sejumlah taruna memegang sextan. Sextan merupakan sebuah instrumen navigasi klasik yang sudah digunakan sejak ratusan tahun dalam dunia pelayaran.
Melalui pelatihan ini para taruna belajar menentukan posisi kapal dengan mengukur sudut ketinggian benda langit seperti matahari, bulan, atau bintang terhadap cakrawala. Data hasil pengamatan kemudian dihitung menggunakan waktu GMT, peta laut dan tabel navigasi untuk mendapatkan titik koordinat kapal.
Baca juga: Peserta APCS 2025 Antusias Jalani Kegiatan di KRI Bima Suci |