Pemprov Jabar Anggarkan Rp6 Miliar untuk Pembinaan Anak Bermasalah

6 May 2025 15:35

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat. Pada gelombang pertama, Pemprov Jabar menyediakan sebanyak 350 kuota, dari total 900 siswa dalam setahun.

Hal ini diungkapkan Herman saat mengunjungi markas Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kunjungan ini dalam rangka meninjau program pendidikan militer bagi ratusan anak yang bermasalah yang dititipkan di sini.
 

Baca juga: Angka Kelahiran Tinggi, Dedi Mulyadi Bersikukuh Terapkan Syarat KB untuk Bansos

Penggemblengan karakter anak gelombang pertama ini melibatkan 210 siswa SMA/SMK di wilayah Jawa Barat. Siswa yang digembleng memiliki berbagai latar belakang masalah seperti kecanduan main gim, terpapar narkoba, kecanduan miras, tawuran, dan sebagainya. 

Ratusan anak-anak ini bakal dididik sesuai standar Dodik Bela Negara selama 14 hari atau 2 minggu setelah mendapat izin lisan dan tertulis dari orang tua.

Setiap harinya, ratusan siswa ini menjalani berbagai rutinitas dari pukul 04.00 WIB hingga malam hari. Berbagai aktivitas ini mulai dari ibadah, berolah raga hingga pembinaan materi pelajaran. Seluruh kebutuhan siswa mulai dari makan hingga pakaian ditanggung Pemprov Jabar.

Diharapkan usai menjalani kegiatan di markas militer ini, dapat memberikan dampak positif bagi siswa yang sebelumnya bermasalah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)