Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto Menewaskan Ibu dan Anak

13 January 2025 17:42

Mojokerto: Sebuah ledakan hebat terjadi di sebuah rumah milik anggota polisi berinisial Y di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin pagi, 13 Januari 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat ledakan ini, empat rumah di sekitarnya mengalami kerusakan parah. Seorang ibu dan anaknya yang masih balita, menjadi korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan bangunan.  

Ledakan terjadi saat pemilik rumah dan keluarganya tidak berada di lokasi. Menurut warga, ledakan terdengar sangat keras, bahkan ada yang menyebut dua kali dentuman diikuti getaran kuat. Setelah ledakan, asap putih tebal membumbung tinggi di sekitar lokasi, disertai aroma yang oleh warga digambarkan seperti bau belerang.  

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustaro membenarkan bahwa rumah tersebut milik seorang anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Delanggu. Namun, saat ini pemilik rumah tinggal di Kecamatan Puri.  
 

Baca Juga: Balita Dihabisi Orang Tua di Bekasi Dieksploitasi jadi Pengemis

Ledakan menghancurkan empat rumah, dengan kerusakan bervariasi. Menurut keterangan BPBD Mojokerto, lima rumah telah diasesmen mengalami kerusakan. Sedangkan warga setempat menyebutkan, jumlah rumah terdampak lebih dari sepuluh dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, seperti atap roboh dan tembok retak.  

Dua korban jiwa, seorang ibu berusia sekitar 35 tahun dan anak balitanya yang berusia 3 tahun, merupakan kerabat pemilik rumah. Anak balita meninggal di lokasi kejadian, sementara sang ibu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kedua korban telah dimakamkan.  

Tim gabungan dari Inafis Polres Mojokerto, Labfor Polda Jatim, dan Gegana masih melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab ledakan. Hingga saat ini, polisi belum dapat memastikan apa yang menjadi sumber ledakan.  

Kapolres Mojokerto menyampaikan bahwa proses identifikasi masih berlangsung karena tingkat kerusakan di lokasi cukup parah, terutama di bagian belakang rumah yang menjadi pusat ledakan. Beberapa barang bukti telah diamankan, termasuk reruntuhan bangunan dan barang-barang elektronik.  

"Kami masih mendalami penyebab pasti ledakan. Saat ini, kami telah mengamankan beberapa benda yang ditemukan di TKP untuk diperiksa lebih lanjut," ujar AKBP Ihram Kustaro dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 13 Januari 2025.  

Sementara itu, BPBD Mojokerto memastikan ledakan bukan berasal dari tabung elpiji karena tidak ditemukan tabung gas yang terbakar di lokasi. Aroma yang tercium juga tidak seperti bau gas elpiji, melainkan lebih menyerupai bau belerang atau bahan lain.  

Polisi terus berupaya mencari tahu penyebab ledakan yang telah membuat warga sekitar panik dan meninggalkan dampak kerusakan cukup luas. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan ruang bagi tim penyelidik untuk menyelesaikan tugas mereka.  

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id