Begini Awal Mula Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum Anggota TNI

27 February 2025 23:38

20 prajurit TNI yang diduga turut dalam penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, masih dalam pemeriksaan oleh Subdenpom Kodam VI/Mulawarman. Pemeriksaan dilakukan untuk menelaah jenis pelanggaran dan peran yang dilakukan masing-masing anggota TNI Yonif 614/Raja Pandhita itu. Sanksi yang dijatuhkan akan menyesuaikan dengan pelanggaran yang mereka lakukan.

Menurut Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto, penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum TNI bermula dari pengeroyokan yang dilakukan lima anggota Polres Tarakan terhadap anggota Yonif 614 di sebuah kafe di Tarakan pada 22 Februari lalu.
 

Baca juga: Anggota TNI-Polri Terlibat Penyerangan di Polres Tarakan Bakal Ditindak Tegas

Setelah peristiwa itu dilakukan mediasi awal untuk meminta pertanggungjawaban anggota Polres Tarakan. Mereka sepakat anggota Polres Tarakan yang terlibat memberikan biaya pengobatan sebesar Rp10 juta kepada korban.

Namun janji itu tak ditepati. Hingga 20 anggota TNI Yonif 614/Raja Pandhita tersulut emosi dan akhirnya menyerang Mapolres Tarakan. Setidaknya ada enam polisi yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) terluka dan dirawat di rumah sakit.

Saat ini kondisi Mapolres Tarakan sudah kondusif. Pasca penyerangan TNI dan Polri juga menjamin soliditas yang sudah dibangun tetap terjaga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)