Forensik Temukan Luka Tembak dan Memar pada Tubuh Korban Penembakan di Bali

Forensik Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar mengungkap hasil pemeriksaan luar jenazah warga Australia Zivan R korban meninggal penembakan oleh orang tak dikenal di Villa Casa Santisia, Munggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung. Tim forensik menemukan sejumlah luka terbuka yang diduga ini adalah luka tembak dan juga memar di sekujur tubuh korban.
 
Spesialis forensik Rumah Sakit Prof. Ngoerah Denpasar, dr. Dudut Rustyadi mengungkapkan jenazah Zivan Ratmanovic diterima pihaknya pada Sabtu sekitar pukul 05.50 WITA. Kemudian ia melakukan pemeriksaan luar pada jenazah.
 
Ditemukan sejumlah jenis luka terbuka, luka lecet, dan memar. Namun, pihaknya belum bisa mengonfirmasi terkait kepastian luka tembak karena belum melakukan autopsi. Pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban karena diperlukan pemeriksaan lebih dalam.
 

Baca: Prajurit Pembunuh Jurnalis Juwita Divonis Penjara Seumur Hidup

 
Forensik Rumah Sakit saat ini masih menunggu persetujuan pihak keluarga untuk bisa segera melakukan autopsi.
 
“Berapa luka terbuka yang berbentuk bulat itu mungkin diduga luka tembak dan beberapa luka terbuka dengan bentuk yang tidak beraturan. Lokasi luka belum dapat saya sampaikan secara spesifik. Namun, ada beberapa luka terbuka yang berbentuk bulat di dada kiri, di perut, di punggung tangan, dan di bokong,” kata dr. Dudut dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 17 Juni 2025.
 
“Di samping itu kami juga menemukan ada beberapa luka terbuka yang konsisten dengan kekerasan tumpul atau benda tumpul itu ada di daerah wajah, dagu, bahu kiri, punggung tangan, paha, dan kaki gitu. Itu yang konsisten dengan kekerasan tubuh. Di samping luka terbuka tadi, kami juga menemukan ada beberapa luka lecet dan lemar yang tersebar di wajah,” tambahnya.