Desa di Purworejo Gunakan Chatbot AI untuk Pelayanan Warga

13 June 2025 17:04

Purworejo: Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Krandegan di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa ini sukses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai sektor layanan, menjadikannya sebagai salah satu contoh penerapan konsep smart village atau desa cerdas.

Inovasi digital ini meliputi layanan publik, perdagangan, pertanian, hingga sistem peringatan dini bencana. Salah satu terobosan utama adalah sistem layanan surat-menyurat secara online. Warga yang ingin mengurus dokumen seperti surat keterangan usaha, surat domisili, atau surat pindah kini tidak perlu lagi datang langsung ke kantor desa. 

Mereka cukup mengakses website resmi desa, mengisi formulir, dan seluruh proses administrasi akan dilakukan secara daring. Setelah surat selesai dibuat dan ditandatangani, admin desa akan mengirimkan dokumen tersebut dalam bentuk digital ke pemohon.
 

Baca Juga: AI Bikin Industri Arsitektur Teknik dan Konstruksi Lebih Efisien

Menurut salah satu warga, Bowo, sistem ini sangat membantu. "Permudah pelayanan ya. Jadi kita bisa pelayanan mandiri dari rumah, terus meningkatkan efisiensi pelayanan juga. Untuk kita yang dari perantauan atau luar kota, bisa tetap mengakses karena kita warga Desa Krandegan. Kita juga bisa sambil mengerjakan hal lain di rumah," ujar Bowo dikutip dari Newsline Metro TV pada Jumat, 13 Juni 2025.

Tak hanya itu, Pemerintah Desa Krandegan juga meluncurkan layanan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) yang bisa diakses 24 jam nonstop. Chatbot ini memberikan informasi lengkap kepada warga tentang profil desa, perangkat desa, hingga data demografi.

Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, menjelaskan bahwa chatbot ini adalah kelanjutan dari sistem digital yang sudah dijalankan.

"Chatbot ini kita sediakan untuk membantu warga ketika butuh informasi. Sistem ini sudah kita integrasikan dengan kecerdasan buatan, jadi jawaban yang diberikan bisa mencakup data dari website desa maupun sumber eksternal seperti Meta," ungkap Dwinanto.

Warga cukup mengirimkan pertanyaan melalui nomor layanan WhatsApp, dan sistem secara otomatis akan membalas dengan informasi yang dibutuhkan. Tak hanya berguna untuk layanan administrasi, fitur chatbot juga berperan penting dalam sistem peringatan dini bencana.

Dengan komitmen kuat dan kerja sama antar perangkat desa dan warga, Desa Krandegan telah membuktikan bahwa desa di Indonesia pun mampu maju dan bersaing dalam era digital. Desa ini menjadi contoh nyata bahwa transformasi digital tak hanya milik kota besar, tetapi juga bisa diwujudkan hingga ke pelosok negeri.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)