Viral! Ada Tambang Pasir Raksasa di Belakang SMA Negeri 1 Cimarga

Sebelumnya sempat heboh dengan kasus kepala sekolah yang menampar siswanya karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah, SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini bukan karena insiden di dalam sekolah, melainkan munculnya aktivitas tambang pasir berskala besar di area belakang sekolah yang viral di media sosial. 

Terlihat alat berat dan truk pengangkut pasir hilir mudik di area yang berjarak tidak jauh dari lingkungan sekolah. Aktivitas tambang itu dinilai mengganggu ketenangan belajar siswa, serta menimbulkan dampak lingkungan serius. 

Misbah yang merupakan salah satu warga mengatakan keberadaan tambang pasir tersebut sangat membahayakan. Debunya tebal sekali sampai mengganggu penglihatan saat berkendara. Jalan juga jadi rusak dan licin. 
 

Baca juga: Kepala Sekolah Blak-blakan Ungkap Kasus Penamparan Siswa SMAN 1 Cimarga

Selain debu dan kerusakan jalan, truk-truk bermuatan berat juga kerap melintas dan memperparah kondisi jalan utama menuju kawasan wisata Baduy. Misbah menilai keberadaan tambang pasir tersebut sangat membahayakan.

"Bayangin kalau misalkan orang itu berkendara tapi dia enggak pakai helm. Belum lagi penyakit ISPA, kayak gitu. Ini juga sangat rawan," jelas Misbah.

Menanggapi viralnya video tersebut, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah menyatakan akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi. Sidak bertujuan memastikan status legalitas tambang pasir di belakang SMAN 1 Cimarga.

"Saya nanti akan lakukan sidak. Akan melihat apakah taman itu legal atau ilegal," ungkap Dimyati.

Warga berharap pemerintah daerah segera menindak tegas aktivitas pertambangan, terutama jika statusnya ilegal. Mereka meminta agar kegiatan belajar mengajar dan kelestarian lingkungan di sekitar sekolah dapat kembali kondusif.