15 October 2025 19:58
Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, dinonaktifkan usai memergoki dan menegur seorang siswa yang merokok di kantin sekolah. Kejadian pada Jumat, 10 Oktober lalu, tersebut berujung protes dan mogok belajar ratusan siswa pada Senin, 13 Oktober 2025.
Para murid mengaku tidak terima dengan adanya kekerasan di lingkungan sekolah. Berdasarkan kesaksian para siswa, konon Indra Lutfiana Putra (17) ditampar oleh kepala sekolah bernama Dini Fitria pada Jumat, 10 Oktober lalu, sebab mengelak saat kepergok merokok di jam istirahat.
Dini Fitria membenarkan telah memergoki siswa bernama Indra merokok di kantin sekolah. Peristiwa itu lantas memicu aksi mogok belajar siswa. Pihak sekolah sudah mencoba komunikasi dengan orang tua murid, namun Dini menduga ada unsur lain di balik aksi protes massal tersebut.
"Saya sih enggak mau apriori, tetapi saya dapat bocoran-bocoran ada beking di belakang ini. Enggak fair," ujar Dini Fitria.
Kasus penamparan siswa yang ketahuan merokok ini membuat Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah angkat bicara. Wagub Banten menegaskan menongaktifkan kepala sekolah SMA 1 Negeri Cimarga dan segera menunjuk pelaksana tugas agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan.
Menurut Dimyati, kekerasan dalam bentuk apapun dilarang, terutama terhadap siswa. Pemerintah Provinsi Banten akan segera melakukan investigasi untuk membuktikan pihak yang dinilai salah dalam kejadian ini. Ia menyatakan keputusan akhir akan dilakukan menunggu proses investigasi selesai
"Apapun hal-hal itu tetap kepala sekolahnya kita sanksi dulu naratif, baru kita lakukan investigasi," jelasnya.
Baca Juga :