1 October 2025 16:28
Jakarta: Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengenang kembali betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Lahir dari sejarah kelam, Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bahwa ideologi bangsa harus dijaga dari segala ancaman yang berusaha meruntuhkannya.
Hari Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30S. Pada peristiwa itu, sejumlah perwira tinggi TNI menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Tujuannya adalah menggoyahkan stabilitas nasional dan mengganti dasar negara dengan ideologi lain. Namun, upaya itu gagal. Pancasila tetap tegak berdiri sebagai landasan bangsa.
Sejak saat itulah, 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Kata “kesaktian” mencerminkan keteguhan Pancasila dalam menghadapi ancaman, serta kemampuannya menjaga persatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya di Indonesia.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila biasanya diisi dengan upacara bendera di berbagai instansi, sekolah, maupun lembaga pemerintahan. Selain itu, banyak pula kegiatan refleksi, diskusi, dan pendidikan nilai-nilai kebangsaan yang digelar untuk generasi muda. Semua itu bertujuan memperkuat keyakinan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan juga pedoman hidup dalam bermasyarakat.