24 April 2025 11:09
Ketidakpastian perekonomian global meningkat pada triwulan I-2025. Kondisi ini didorong oleh kebijakan tarif impor pemerintah Amerika Serikat (AS) hingga menimbulkan perang tarif.
"Kebijakan tersebut telah menimbulkan perang tarif dan diperkirakan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi baik perekonomian Amerika Serikat sendiri, perekonomian Tiongkok yang dianggap dalam hal ini yang berhadapan dengan Amerika, dan perekonomian secara global," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Kamis, 24 April 2025.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa ketidakpastian ekonomi global memicu peningkatan ketidakpastian pasar keuangan, tata kelola perdagangan, dan investasi antarnegara. Ketidakpastian tersebut juga mendorong perilaku risk aversion atau penghindaran risiko dari para pelaku usaha, termasuk pemilik modal.
"Menyebabkan penurunan dari yield US Treasury dan perlemahan indeks mata uang dolar Amerika Serikat atau disingkatnya DXY," ujarnya.
Baca juga: Demi Jaga Rupiah, Keputusan BI Pertahankan BI-Rate Dinilai Tepat |