Demonstran dan Jurnalis Ditangkap saat Protes Pembatasan Internet di Moskow

23 July 2025 11:27

Moskow: Seorang demonstran dan sejumlah jurnalis ditangkap polisi Rusia saat menggelar aksi protes menolak pembatasan akses internet di depan gedung parlemen Moskow. Aksi simbolis ini diprakarsai oleh mantan calon presiden Rusia Boris Nadezhdin yang mengecam Rancangan Undang-Undang baru terkait sensor digital.
 

Baca Juga: Korea Utara Bangun Kapal Perang 5.000 Ton Ketiga, Rampung Oktober 2026

Rancangan Undang-Undang tersebut akan melarang pencarian dan distribusi materi yang dikategorikan sebagai ekstremis, serta membatasi penggunaan layanan Virtual Private Network (VPN). Sejumlah platform global seperti Meta dan Facebook sebelumnya telah lebih dulu dicap sebagai organi sasi ekstremis oleh pemerintah Rusia, sehingga dilarang beroperasi di negara itu.

Nadezhdin mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan izin resmi untuk aksi unjuk rasa kepada otoritas kota Moskow, namun permohonan itu ditolak. Sebagai bentuk protes simbolis, seorang demonstran berdiri sendiri membawa spanduk yang menolak sensor internet. Tak lama kemudian, demonstran tersebut ditangkap oleh aparat kepolisian.


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)