Ini 3 Perubahan Penting pada Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Zein Zahiratul Fauziyyah • 16 August 2025 13:46

Jakarta: Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang kita kenal saat ini ternyata bukan versi asli yang ditulis pertama kali. Sebelum dibacakan oleh Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945, naskah tersebut mengalami beberapa perubahan kecil namun signifikan. Perubahan ini terjadi dalam proses pengetikan yang dilakukan oleh Sayuti Melik setelah naskah ditulis tangan oleh Soekarno di rumah Laksamana Tadashi Maeda.

Tiga Perubahan Utama

Dalam proses penyempurnaan tersebut, setidaknya ada tiga perubahan utama yang dilakukan, yaitu:

  1. Penulisan “Hal2” diubah menjadi “Hal-hal”.
  2. Penulisan “kemerdekaan” diubah menjadi “Kemerdekaan” dengan huruf kapital pada awal kata.
  3. Kata “tempoh” diubah menjadi “tempo”.
BACA : 7 Fakta Kemerdekaan Indonesia yang Jarang Diketahui

Perubahan Tambahan

Selain tiga perubahan utama di atas, terdapat pula penyesuaian lain. Misalnya, penulisan tanggal yang semula berbentuk “Djakarta, 17-8-’05” diubah menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”. Bagian penutup juga mengalami perubahan dari “wakil2 bangsa Indonesia” menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”, serta ditambahkan tanda tangan Soekarno/Hatta.

Makna Perubahan

Walaupun perubahannya terlihat sederhana, setiap detail tersebut memiliki arti penting dalam penegasan makna dan formalitas naskah. Penyempurnaan ini memastikan bahwa teks Proklamasi bukan hanya sah secara substansi, tetapi juga memiliki kekuatan simbolik sebagai dokumen sejarah.

Jangan lupa tonton MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)