OTK Serang Warga Sipil Pakai Parang di Puncak Jaya

Siti Yona Hukmana • 31 July 2025 21:24

Puncak Jaya: Seorang warga sipil menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam parang yang diduga dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi di Jalan Pasar lama Kota Mulia menuju Kamp Dokome, Distrik Yamo, siang tadi sekitar pukul 12.30 WIT.

Adapun, korban diketahui bernama Satu'in (51), yang beralamat di Kamp. Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Mulia Kabupaten Puncak Jaya, akibat luka serius di bagian lengan kiri tubuhnya.

"Ya benar, telah terjadi kekerasan menggunakan senjata tajam tersebut. Saat ini Satgas Operasi Damai Cartenz masih melakukan penyelidikan, terkait adanya dugaan keterlibatan dari KKB dan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.

Kejadian ini bermula saat tetangga korban, mengantar penumpang perempuan dari Pasar Lama Kota Mulia menuju Kamp. Dokome. Dalam perjalanan, tiba-tiba korban melihat ada dua OTK berboncengan dengan menggunakan motor MX King berwarna biru mengikuti dari belakang.

Setelah melewati lokasi PT. NIKITA, korban melanjutkan perjalanan menuju Kamp. Unduh. Saat dalam perjalanan, kedua OTK tersebut memberhentikan korban dan langsung melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam jenis parang di bagian lengan kiri korban.
 

Tonton Juga: 4 Opang Ditetapkan Tersangka Intimidasi Penumpang Taksi Daring
 

Korban langsung terjatuh, dan motor serta penumpang yang bersama korban diambil paksa oleh pelaku. Kemudian, melarikan diri ke arah Kampung Purbalo.

Setelah pelaku pergi membawa motor korban, korban menelepon teman ojeknya di kota Mulia untuk meminta pertolongan. Empat orang teman ojek segera menjemput korban dan membawanya ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan situasi ini kepada aparat keamanan. Masyarakat juga diimbau waspada.

“Aparat keamanan menjamin bahwa pengejaran dan penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas,” ujar Kombes Yusuf.

Hingga kini, Satgas Ops Damai Cartenz masih melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait adanya keterlibatan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar lokasi kejadian. Guna mengidentifikasi pelaku dan memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan terkendali di wilayah Bumi Cenderawasih itu. (Yon)

Jangan lupa cek berita News Stream lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)