Jembatan Putus, Warga Pekalongan Sebrangkan Motor dengan Tali

Pekalongan: Jembatan Sungai Welo yang menjadi akses penyeberangan warga Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), terputus akibat diterjang longsor. Warga yang ingin menyeberang terpaksa harus memutar otak dengan mengikatkan sepeda motor mereka dengan tali untuk diseberangkan.

Warga mengikat dan mengerek sepeda motornya sendiri untuk menuju seberang sungai. Setelah itu, mereka menyeberang dengan sebuah jembatan kecil dari bambu, hanya untuk pejalan kaki.

Upaya menyeberangkan sepeda motor dengan tali berawal ketiadaan penjaga pos di kedua sisi sungai. Mereka tadinya ada untuk membantu warga.
 

Baca: Jembatan Putus Diterjang Banjir Puluhan KK di Probolinggo Terisolasi

Namun viral unggahan video di media sosial (medsos) yang menarasikan warga atau relawan yang ada di pos jaga mengutip uang sebesar Rp30 ribu per motor yang hendak menyeberang. Tindakan mereka disamakan dengan pungli. 

Polres Pekalongan langsung turun tangan dan melarang petugas jaga mengutip uang. Setelah dilarang, warga setempat enggan lagi berjaga di pos.

Salah satu warga, Tarjoyo, yang berprofesi sebagai guru, menjelaskan, dirinya tidak menyalahkan warga yang tidak bertugas lagi di pos. Terlebih, warga menggantungkan hidup dari bertani di sawah maupun ladang selama ini.

Setelah ada longsor, beberapa warga terpanggil menjaga di pos untuk membantu barang bawaan warga menyeberangi sungai.