Jembatan Putus Diterjang Banjir Puluhan KK di Probolinggo Terisolasi

Jembatan penghubung di Dusun Gilih, Desa Seboro putus diterjang banjir. Metro TV

Jembatan Putus Diterjang Banjir Puluhan KK di Probolinggo Terisolasi

Rudi UIhaq • 6 February 2025 11:32

Probolinggo: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu malam, 5 Februari 2025 mengakibatkan banjir bandang yang menghanyutkan jembatan penghubung di Dusun Gilih, Desa Seboro. Akibatnya, sekitar 90 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut kini terisolasi.  

Momen dramatis saat arus deras menghancurkan jembatan sempat terekam oleh warga. Dalam video yang beredar, terlihat air bah membawa material kayu dan menghantam struktur jembatan hingga roboh seketika.  

Menurut perangkat desa setempat, Marudji, banjir tersebut terjadi setelah debit air Sungai Rondoningo meningkat drastis akibat hujan lebat. Aliran sungai yang meluap membawa puing-puing, termasuk batang pohon, yang kemudian menghantam jembatan yang telah berdiri sejak 2019 lalu. 
 

Baca: Jembatan Kuno Penghubung Jateng-Jatim di Sragen Putus Diterjang Banjir

"Arus air yang deras datang tiba-tiba dan langsung merobohkan jembatan. Saat ini, warga Dusun Gilih tidak bisa bepergian ke mana-mana karena jembatan itu satu-satunya akses mereka," kata Marudji, Kamis, 6 Februari 2025.

Jembatan sepanjang sekitar 50 meter itu jalur utama bagi warga Dusun Gilih menuju Dusun Krajan dan wilayah Kota Kraksaan. Dengan putusnya akses ini, aktivitas warga lumpuh total karena dusun mereka dikelilingi sungai dan area persawahan tanpa jalur alternatif.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat setidaknya 13 desa di Kecamatan Krejengan terdampak banjir akibat luapan sungai. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)