MUI Makassar Menilai Ramadan Lebih Baik untuk Perdalam Ilmu Agama

17 January 2025 16:35

Pemerintah segera mengumumkan keputusan soal wacana libur sekolah selama Ramadan 1446 Hijriah. Wacana itu tengah dimatangkan oleh tiga kementerian sekaligus yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.

Wacana ini menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung agar ibadah ini lebih khusyuk ada yang kontra karena dinilai justru akan kontraproduktif dan meminta penyesuaian pelajaran.

Sekretaris MUI Kota Makassar, KH Masykur Yusuf menilai apapun kebijakan yang diambil pemerintah adalah baik, sebab telah melalui kesepakatan antar kementerian. Ia melihat masing-masing pilihan mempunyai nilai positifnya.

Namun dibandingkan kegiatan sekolah harus ditiadakan sama sekali, KH Masykur berharap selama Ramadan lebih difokuskan pada pembelajaran seputar keagamaan.

"Bukan berarti libur itu tidak ada kegiatan di sekolah, kita berharapnya Ramadan itu lebih berfokus kepada pembelajaran-pembelajaran keagamaan," ungkap KH Masykur.
 

Baca: Mendikdasmen Segera Umumkan Kebijakan Libur Sekolah saat Ramadan

Sebab berdasarkan pengamatannya selama ini, banyak anak muda Indonesia, terutama mahasiswa yang tidak mengerti agamanya sendiri. Ia berspekulasi hal ini disebabkan kurangnya pendidikan agama yang diterima semasa sekolah.

"Kalau berdasarkan kurikulum dari pemerintah itu sangat sedikit sekali pelajaran agama yang diterima. Mungkin dengan fokusnya untuk pembelajaran keagamaan selama Ramadan, pelajaran-pelajaran keagamaan itu bertambah," jelasnya.

Pelajaran keagamaan yang dimaksud terutama pendalaman ajaran akidah hingga tata cara ibadah yang benar. "Terutama salat, karena salat ini untuk anak-anak kita saya lihat memang sangat memprihatinkan. Sampai banyak mahasiswa yang tidak salat, padahal muslim," ungkap Sekretaris MUI Kota Makassar ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)