Britania Sari, Sosok Inspiratif Ketahanan Pangan

Britania Sari adalah seorang pegiat mandiri pangan yang menginspirasi warga untuk berkebun mulai dari halaman rumah sendiri. Awalnya, ia berkebun secara otodidak dan akhirnya menginspirasi warga sekitar untuk ikut menggarap kebun.

"Saya pertama kali berkebun otodidak di tahun 2014. Awalnya itu karena kami ingin memperkenalkan kegiatan berkebun untuk putri kami," kata Britania Sari dalam tayangan Newsline, Metro TV, Sabtu, 12 April 2025. 

Lewat kegiatan ini, warga bisa memenuhi kebutuhan pangan yang sehat, khususnya bagi keluarga prasejahtera. Kebun milik Britania Sari kemudian diberi nama Kebun Atqiya yang terinspirasi dari nama sang anak. 

"Pada saat itu putri kami usianya 4 tahun, kami ingin memperkenalkan kegiatan minat dan bakat. Salah satunya dengan berkebun," ujar Sari. 
 

Baca juga: Budaya Berkebun dan Bertani Perlu Dibangun Sejak Dini

Selain berkebun sayur, Sari juga beternak ayam. Kombinasi berkebun dan beternak bisa membantu sirkular antara tanaman sehat dan minim sampah.

Saat ini, Kebun Atqiya sudah dialihfungsikan menjadi kebun posyandu. Setiap bulan anak yang hadir ke posyandu diberikan sayuran, protein, dan buah-buahan.

"Ayam-ayam yang kami ternak itu betul-betul makanannya makanan organik. Setelah itu, kebunnya juga menggunakan pupuk-pupuk organik dari kotoran ayam, kotoran binatang yang ada di kebun, tanpa pestisida kimia," ungkap Sari. 

Melalui Ibu Sari, kini kita belajar bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah. Kegiatan ini bahkan bisa mendidik anak untuk mencintai lingkungan.