BPS: Inflasi November 2025 Tercatat Stabil 0,17%

3 December 2025 19:03

Inflasi pada November 2025 tercatat stabil di tengah dinamika harga menjelang akhir tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulanan sebesar 0,17 persen dengan inflasi tahunan mencapai 2,72 persen dan inflasi tahun kalender berada di 2,27 persen.

Capaian ini menunjukkan pergerakan harga barang dan jasa masih dalam batas aman menjelang akhir tahun. Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 1,21 persen.

Kelompok tersebut memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen. BPS menyebut kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan tren kenaikan harga emas global sepanjang tahun yang kemudian berimbas pada pasar domestik.
 


BPS juga mencatat daging ayam ras, beras, dan cabai merah mengalami deflasi. Beberapa komoditas lain seperti telur ayam dan kentang juga mengalami penurunan harga meski kontribusinya kecil.

Jika dilihat berdasarkan komponennya, inflasi inti menjadi penyumbang terbesar. Komponen harga yang diatur pemerintah juga mencatat kenaikan terutama tarif angkutan udara.

Kemudian berdasarkan wilayah secara bulanan tercatat 28 provinsi mengalami inflasi dan 10 provinsi mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Papua yaitu sebesar 1,69 persen. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Aceh yaitu sebesar 0,67 persen.

Selain itu, BPS juga mencatat terjadinya penurunan rata-rata harga beras baik di tingkat penggilingan, grosir, maupun eceran masing-masing 0,88 persen, 0,93 persen, dan 0,59 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)