Kecelakaan KA Kerap Terjadi di Perlintasan Tanpa Palang Otomatis

Kasus kecelakaan kereta api hingga merenggut nyawa korban masih terus terjadi di beberapa daerah. Kecelakaan kerap terjadi di perlintasan tanpa palang. Warga yang tinggal di sekitar perlintasan kereta api pun merasa khawatir dengan kondisi ini.
 
“Sebelum ini juga seringkali terjadi kecelakaan, tetapi setelah dijaga sama anak-anak lingkungan sekitar mulai berkurang,” kata warga bernama Aseli kepada reporter Metro TV, Kamis, 26 September 2024.
 
Aseli menuturkan bahwa warga setempat telah mengerahkan pemuda untuk mengatur keamanan perlintasan kereta. Namun, mereka tetap berharap PT KAI atau pemerintah setempat dapat membuat perlintasan kereta otomatis.

“Ada baiknya dibuat pintu otomatis agar keamanan lebih baik. Dibuat pintu kayak ke stasiun itu, soalnya bisa dilihat sendiri banyak yang lewat-lewat,”ucap Aseli.
 

Baca: Abaikan Sirine, Truk Tertabrak KA Taksaka di Yogyakarta

 
Berdasarkan data yang dijabarkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kecelakaan lalu lintas kereta api menurun dari tahun ke tahun. Pada 2022, terdapat 15 kasus kecelakaan kereta api, pada 2023 terhitung 11 kasus, dan 2024 hingga September tercatat lima kasus.
 
Dengan rincian, pada 2022 sebanyak 14 kasus tabrakan kereta api dan satu kasus terbakar. Pada 2023, tujuh kasus tabrakan kereta api, tiga kali kereta terbakar, dan satu kasus terguling. Pada 2024, ada dua kasus terbakar, satu kereta api terguling, dan dua kali terbakar.
 
Baru-baru ini terjadi kecelakaan kereta berupa tabrakan di Karawang, Jawa Barat. Dalam kejadian, warga bersikeras melintasi perlintasan kereta meski suling peringatan kereta sudah dibunyikan. Kecelakaan ini menyebabkan empat orang tewas sekeluarga.