Menlu Spanyol Minta Israel Berhenti Serang Palestina

28 May 2024 19:33

Brussel: Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol José Manuel Albares mengeluarkan permintaan kepada Israel untuk mengakhiri serangan yang terus berlanjut di Kota Rafah, Gaza Selatan, Palestina. Hal itu disampaikan Albares dalam pengarahan bersama Menlu Irlandia dan Norwegia.

Irlandia dan Norwegia mendukung sikap yang disampaikan oleh Albares. Mereka menekankan bahwa  keputusan untuk mengakui negara Palestina karena adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan pendekatan terhadap proses perdamaian dalam konflik Israel-Palestina.

Spanyol, Irlandia, Norwegia mengakui negara Palestina hari ini. Ketiga negara Eropa tersebut akan secara resmi mengakui negara Palestina hari ini, bergabung dengan 144 negara lain yang telah mengakuinya.
 

Baca: Hari Ini, Tiga Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina


Kabinet Irlandia diperkirakan akan menegaskan keputusan tersebut setelah perdebatan beberapa jam pagi ini di parlemen.

Berbicara kemarin, Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan: “Kami percaya pada negara Israel dan negara Palestina, hidup berdampingan dalam perdamaian dan stabilitas. Dan kami memercayainya pada saat pihak lain berusaha mengebom harapan yang terlupakan itu.”

“Kami akan memberikan Anda semua informasi terkini tentang hal ini saat hal itu terjadi,” ujar Harris.

Sementara Perdana Menteri Pedro Sanchez berbicara di Istana Moncloa tentang pengakuan negaranya atas negara Palestina.

“Pengakuan negara Palestina bukan hanya soal keadilan sejarah, tapi tujuan kita semua adalah terciptanya perdamaian,” ujar PM Sanchez, seperti dikutip Gulf Today, Selasa 28 Mei 2024.

“Satu-satunya jalan menuju perdamaian adalah pembentukan negara Palestina, hidup berdampingan dengan negara Israel,” tegas Sanchez.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)