Penjagaan Polisi Korsel Tetap Ketat Meskipun Darurat Militer Dicabut

5 December 2024 13:09

Seoul: Aktivitas warga di Korea Selatan kembali normal setelah pencabutan darurat militer yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol. Pergerakan warga di Ibu Kota Seoul terpantau berjalan seperti biasa, termasuk lalu lintas, perkantoran, dan aktivitas perdagangan. Namun, polisi bersiaga mengantisipasi potensi gejolak di tengah situasi politik dinamis.

Namun, pengamanan di sejumlah lokasi strategis tetap terlihat. Anggota kepolisian masih berjaga di depan gedung Majelis Nasional Korea dan beberapa sudut vital kota, termasuk kawasan ring satu, untuk memastikan situasi tetap kondusif.
 

BACA : Presiden Korsel Terima Pengunduran Diri Menhan di Tengah Kekacauan Darurat Militer

Merespons dinamika politik di Korea Selatan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak akibat situasi ini.

KBRI Seoul juga memastikan kondisi diaspora Indonesia aman dan telah membuka hotline pengaduan 24 jam yang dapat dihubungi oleh WNI jika membutuhkan bantuan atau informasi.

Sebelumnya, darurat militer sempat diberlakukan pada malam sebelumnya untuk menjaga keamanan nasional di tengah ketegangan politik antara pemerintah dan oposisi. Namun, keputusan ini dibatalkan setelah parlemen menyatakan status tersebut tidak sah.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com