Sambut 1 Suro, Warga Malang Gelar Tadisi Mbabar Mbubur

Warga Malang, Jawa Timur menggelar tradisi Mbabar Mbubur untuk menyambut 1 Muharam 1446 Hijriah atau 1 Suro. Tradisi ini dilakukan dengan membuat bubur dan kirab gunungan bubur.

Menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharam 1446 Hijriah, yang juga 1 Suro dalam penanggalan Jawa, masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur menggelar tradisi membuat bubur suro yang dikenal dengan tradisi Mbabar Mbubur.

Tradisi Mbabar Mbubur dilakukan dengan membuat bubur untuk dibagikan kepada masyarakat dan melakukan kirab gunungan bubur.

Kirab gunungan bubur dimulai dari sisi timur Boulevard Ki Ageng Gribig menuju kompleks makam Ki Ageng Gribig. Seorang wanita berpakaian hitam dengan membawa sapu, berada di posisi terdepan diikuti dengan seorang sepuh sebagai perwujudan Ki Ageng Gribig.

Ki Ageng Gribig merupakan pemuka agama sekaligus tokoh di balik berdirinya wilayah Malang Raya. Sesampainya di gerbang makam, rombongan arak-arakan disambut Topeng Menak, yang menggambarkan perjuangan Raja Menak menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Gunungan bubur sore tersebut kemudian diarak mengitari kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig, sebelum didoakan dan diperebutkan masyarakat yang hadir.