Bripka Isma Berhasil Ubah Citra Buruk Bonek

25 June 2024 19:26

Jakarta: Anggota Polrestabes Surabaya Bripka Isma Diyanto mendapat pujian dari para supporter Persebaya Surabaya, Bonek. Inisiatif Isma membuat konten yang menunjukkan sisi humanisme Bonek membuat para Bonek jatuh hati terhadap Isma.

Ide itu bermula ketika dirinya ditugaskan menjaga keamanan di dalam Stadion Gelora 10 November Surabaya. Pada saat menjaga keamanan, Isma menemukan sisi lain dari Bonek. 

Biasanya Bonek identik dengan arogansinya di mata masyarakat. Dengan sentuhan tangannya dalam membuat konten dan mengambil momen, kini masyarakat bisa melihat nilai-nilai kebaikan yang dimiliki Bonek.
 

Baca: Ribuan Bonek Turun ke Jalan Rayakan HUT ke-97 Persebaya


Hasil tangkapan momen itu diramu menjadi sebuah konten yang bernilai. Isma menayangkannya melalui akun YouTube pribadinya, ID35.

"Berawal dari stigma negatif dari Bonek. Akhirnya kami coba angkat sisi positifnya. Masyarakat secara perlahan bisa menilai ternyata Bonek itu enggak semuanya negatif," ujar Isma, Selasa, 25 Juni 2024.

Isma mulai membuatkan konten tentang kehidupan Bonek sejak 2017. Dia juga membuatkan konten dengan gaya podcast. Beberapa narasumber dipanggil untuk menceritakan tentang kegiatan Bonek sekaligus memberikan edukasi.

"Kami undang capo-capo dari Bonek untuk mengedukasi bagaimana sih menjadi suporter yang dewasa gitu," ujar Isma.

Isma hanya mengandalkan ponselnya untuk membuat konten. Meskipun keterbatasan alat, dirinya sudah berhasil memenangkan perlombaan yang berkaitan dengan kreator konten. Termasuk juara satu content creator kategori Polri pada HUT Bayangkara ke-77 2023. 

Konten yang dibuatnya sudah memberikan dampak kepada masyarakat. Khususnya kepada orang tua. Para orang tua kini bisa mengetahui apa saja kegiatan para supporter. Khususnya Bonek. Konten tersebut juga mengajarkan batasan yang harus dipatuhi agar tidak merugikan sesama.

"Tetap harus ada batasan-batasan. Boleh atau tidaknya itu," katanya.

Kini Isma berkeinginan untuk terus menyebarkan semangat positif kreator konten kepada generasi muda supaya bijak menggunakan media sosial (medsos). Tidak tergerus oleh pengaruh-pengaruh negatif saat menggunakan medsos.

Keinginan itu bakal diwujudkan dengan membuat pelatihan membuat konten kepada para pelajar. Dari SMP hingga mahasiswa. Bentuknya dalam seminar dan dia berniat tidak akan memungut biaya kepada mereka.

"Itu gratis, sehingga mereka bijak dalam menggunakan medsos," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)